Agama dakwah, dan dai adalah tiga kata kunci dan tiga unsur yang tidak bisa diabaikan dalam upaya membangun manusia yang berkarakter. Pemerintah dalam RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah) bidang pembangunan agama secara eksplisit menyatakan bahwa rusaknya karakter sebagian masyarakat diakibatkan oleh rendahnya pengamalan agama atau kalaupun beragama baru pada tataran pengamalan simbol-simbol, belum sampai pada tingkatan penghayatan nilai-nilai yang dikerjakan.
Kesadaran pemerintah akan pentingnya agama dalam membentuk karakter masyarakat harusnya menggugah pemerintah untuk lebih berpihak kepada pengajaran agama, orang yang menyampaikan agama (dai) dan dakwah itu sendiri.
Dalam sebuah survei yang mengambil sampel 2.509 orang mahasiswa dan orang dewasa Amerika, Braden (1947) menemukan bahwa alasan yang paling sering disebut untuk mengikuti agama adalah bahwa agama memberikan makna pada kehidupan. Dalam sebuah survei besar tingkat nasional di Inggris (ITA, I970), ditemukan bahwa kematian adalah kata yang menimbulkan asosiasi keagamaan (misalnya, Tuhan) pada persentase responden terbesar (64%). Begitu juga Newman dan Pargament (1990) menemukan sampel mahasiswa S1 bahwa masalah yang paling sering dihubungkan dengan agama adalah kematian, sakit atau kecelakaan anggota keluarga.
Link Download:
Peran Agama, Dakwah, dan Dai Dalam Membangun Manusia Yang Berkarakter
semoga Alloh paring manfaan dan barokah. khususnya bagi yang membacanya. Aamiin..