Peran mendasar sistem informasi akuntansi dalam organisasi sebagai penampung dan pengolah data akuntansi untuk menghasilkan informasi akuntansi yang berkualitas untuk mendukung aktivitas internal perusahaan yang dilakukan oleh para manajer dan karyawan serta aktivitas perusahaan dengan pihak luar seperti dengan konsumen, pemasok pemerintah dan lain-lain (Azhar Susanto, 2013: 374). Informasi akuntansi hasil dari system informasi akuntansi yang berkualitas menjadi salah satu keunggulan kompetitif organisasi (Baltzan, 2012: 14). Informasi akuntansi yang berkualitas berguna untuk membantu para pemakai informasi dalam membuat keputusan yang bermanfaat (Gellinas, 2012: 19). Informasi yang berkualitas tersebut diperoleh pada saat yang tepat untuk pengambilan keputusan, dimana hasilnya adalah keputusan yang lebih tepat, alokasi sumber daya yang lebih tepat dan waktu respon yang lebih baik, sehingga dapat mengurangi biaya dan menimbulkan keuntungan (Laudon dan Laudon, 2007: 13). Sebaliknya, informasi akuntansi yang tidak berkualitas dapat mengakibatkan keputusan-keputusan yang diambil oleh user tidak berkualitas sehingga dapat menimbulkan kerugian (Huang et al, 1999).
Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana suatu kualitas informasi akuntansi yang dikatakan berkualitas dari berbagai literature. Terdapat tiga dimensi dari kualitas SIA yang dapat mempengaruhi informasi akuntansi yaitu: (1)Efisiensi, (2) Kemudahan Akses, (3) Integrasi. Tulisan ini membangun sebuah kerangka teoritis sebagai model yang dapat menjelaskan dimensi dan indicator kualitas dari SIA. Kerangka pemikiran ini dapat digunakan oleh peneliti yang memiliki minat yang sama untuk mendapatkan bukti empiris tentang faktor-faktor kualitas SIA yang berperan terhadap informasi akuntansi.
Link Download: