Pendahuluan
Indonesia merupakan negara yang penduduknya mayoritas muslim, walaupun secara ideologi bukan negara Islam, seperti Arab Saudi, Pakistan dan Iran, yang menjadikan Islam sebagai asas kehidupan bernegara. Tetapi secara substansial, esensi Islam tetap nampak dalam tatanan politik sosial kenegaraan bangsa Indonesia.
Melihat kronologis perjalanan sejarah bangsa Indonesia, tidak bisa dilepaskan dari kegigihan dan keuletan umat Islam berjihad merebutnya dari tangan penjajah. Di sinilah letak dinamika positif dari peran besar umat Islam. Untuk itu secara keseluruhan umat Islam Indonesia mesti melacak gerakan mendasar atas lahirnya suatu peristiwa maha penting dalam karya sejarah, terutama yang berkenaan dengan motivasi terdalam yaitu perjuangan umat Islam terhadap kemerosotan dalam berbagai aspeknya, sehingga terasa menyentuhlah akar dalam menguak realitas semestinya dari lahirnya suatu gerakan Islam. Lebih-lebih lagi terkait dengan arus modernisasi yang saat ini disaksikan, maka mencari titik penyajian Islam Indonesia saat ini harus melacaknya jauh kemasa lampau, dengan membongkar realitas fenomenologisnya sejak masuk ke Indonesia.
Membongkar realitas fenomenologis sangat diperlukan, mengingat sejarah bangsa Indonesia banyak ditulis oleh orang luar (Barat), yang kadang tulisannya masih perlu dipertanyakan kembali kebenarannya.
Adapun munculnya gerakan-gerakan sosial kemasyarakatan di Indonesia termasuk Kalimantan Barat, terkait erat dengan peranan para jamaah haji yang menjalankan ibadah sambil menuntut ilmu, mereka inilah yang akhirnya menjadi penggerak lahirnya gerakan sosial, walaupun sudah diketahui bahwa gerakan yang pertama muncul adalah gerakan keagamaan khususnya dalam bentuk tarekat (M. Solihin, 2005: 14).
Link Download: https://goo.gl/Ierl92