Eksistensi majelis Taklim dirasakan semakin berperan penting dalam mencerdaskan masyarakat. Tidak sekedar hanya mengaji Al-Qur’an dan mengkaji agama Islam, majelis taklim juga menjadi wadah pendidikan non formal yang benar-benar tumbuh dari, oleh, dan untuk masyarakat. Di samping itu, majelis taklim juga menjadi tempat bersosialisasi bagi anggotanya (khususnya kaum ibu). Majelsi taklim menjadi tempat mempererat jalinan silaturrahim dan aktualisasi diri serta tempat untuk merealisasikan rasa solidaritas sosial. Dengan multiperannya tersebut, majelis taklim menjadi salah satu media dakwah yang efektif dalam menyampaikan pesan-pesan dakwah.
Sebagai salah satu media dakwah, majelis taklim penting untuk dikaji dan diteliti. Terdapat sejumlah penelitian terdahulu yang mengkaji majelis taklim dari berbagai sudut pandang. Berikut beberapa penelitian yang dapat penulis himpun. Pertama, penelitian oleh Sri Hidayati (2002) tentang Keikutsertaan Anggota Masyarakat dalam Majelis Taklim: Studi Kasus Majelis Taklim al-Hidayah Kabupaten Pontianak. Penelitian berikutnya adalah yang dilakukan oleh Apriadi (2003) tentang Profil Majelis Taklim Mumaz Khirah Desa Punggur Kecil Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Pontianak; Fathul Khair (2006) tentang Pelaksanaan Dakwah Melalui Kajian-kajian Fikih di Majelis Taklim Assirajiyyah Siantan Tengah Pontianak Utara; Nida Ul Hasanah (2007) tentang Pelaksanaan Program Pengajian Islam di Majelis Ta’lim al-Khairiyah Desa Pasir Panjang Kecamatan Mempawah Hilir Kabupaten Pontianak; Hendra (2008) dengan judul Bimbingan Keagamaan Bagi Jamaah Majelis Taklim Jamaah Muslimin Dusun Lirang Desa Pengi Landu Kecamatan Sejangkung; Arifin (2010) dengan penelitian berjudul Bimbingan Keagamaan pada Majelsi Taklim Ad-dhiya al-Lami’e Kelurahan Sungai Jawi Luar Kecamatan Pontianak Barat; dan Erni Marlina (2010) dengan judul penelitian Pelaksanaan Kegiatan Majelis Taklim Fastabiqul Khairat di PT. Mitra Jeruk Lestari (MJL) Desa Seberkat Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas. Semua penelitian di atas adalah skripsi mahasiswa Jurusan Dakwah STAIN Pontianak.
Untuk melengkapi kajian tentang majelis taklim sebagai salah satu media dakwah, pada tahun 2011 kegiatan Workshop Jurusan Dakwah difokuskan untuk mengkaji profil berbagai majelis taklim yang ada di Kota Pontianak. Sebagai kegiatan rutin di Jurusan Dakwah, mulai tahun 2010 kegiatan Workshop ditujukan untuk menyusun peta dakwah dengan fokus kajian yang berbeda setiap tahunnya. Pada tahun 2010, Workshop Jurusan Dakwah telah berhasil melakukan kajian dan telah menerbitkan buku Peta Dakwah di Kalimantan Barat Seri Perdana: Profil Masjid di Kota Pontianak. Sebagai kelanjutannya, workshop tahun 2011 telah melakukan kajian tentang profil majelis taklim yang ada di Kota Pontianak. Kajian ini dilakukan oleh para dosen di Jurusan Dakwah, dan hasil kajian tersebut terdokumentasikan di dalam buku ini.
Link Download:
Peta Dakwah di Kalimantan Barat Seri Kedua: Profil Majelis Taklim di Kota Pontianak