NEGARA PEMERINTAHAN ISLAM

Repository > Sahri > NEGARA PEMERINTAHAN ISLAM

Muslim countries wanted simultaneoeusly to make their homelands moderenized, economically, and technologi-cally developed, as well as to preserve and foster their cultura-land spiritual heritage in their socio economic and political order. Great debates started over the role and place of Islam in the newly independent countries. Can a nation become modernized, as distinguished from westernized, and yet preserve Islamic values and its sprits?

Paling tidak ada dua hal yang dapat ditarik dari kutipan di atas, pertama, bagi umat Islam (juga umat-umat lain) kepatuhan terhadap ajaran tuhan merupakan satu keniscayaan, tetapi pada waktu yang sama, mereka dihadapkan pada satu persoalan berikut: upaya memahami ajaran agama yang sesuai dengan kehendak Tuhan sekaligus bisa menjawab tuntutan realitas umat. Kedua, sebagai konsekuensi dari yang pertama, umat Islam selalu dihadapkan pada tarik menarik antara dua kutub ekstrem berupa wahyu yang tidak berubah dan realitas yang cenderung selalu berubah-ubah. Dalam konteks ini, sejarah menunjukan bahwa umat Islam selalu berusaha memahami inti pesan wahyu Allah dalam rangka menjawab persoalan umat yang cenderung berubah, dan hal ini telah melahirkan sejumlah tawaran baik pada tataran teori dan metodologi (ushul al-fiqh) maupun aplikasinya. (al-fiqh).

Link Download:

Negara Pemerintahan Islam

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *