Islam dan Magic

Repository > Patmawati > Islam dan Magic

Islam sebagai sebuah tradisi keagamaan selain memiliki ajaran yang universal, seperti yang dicantumkan dalam kitan suci al-Quran dan hadits Nabi, juga memiliki aspek interpretasi yang bersifat subjektif kultural. Sejumlah peneliti, di antaranya Geertz (1989), Azyumardi (1999), al-Attas (1969), Johns (1984) dan beberapa peneliti lain membuktikan bahwa corak Islam di Indonesia dan Nusantara pada umumnya sangat khas. Sebab, selain menampilkan wajah Islam universal juga menunjukkan ciri-ciri unik yang berbeda dengan Islam di Timur Tengah atau Afrika serta kawasan lainnya di dunia ini. Di antara ciri terpenting itu adalah watak Islam yang lebih damai ramah, dan toleran. Watak Islam di Nusantara seperti itu muncul karena ketika proses Islamisasi sumber-sumber Islam Timur Tengah disebut fath (futuh), yakni pembebasan, yang sering melibatkan kekuatan militer. Meskipun futuh di kawasan-kawasan itu tidak merupakan pemaksaan penduduk setempat untuk memeluk Islam, namun akhirnya wilayah-wilayah itu mengalami ”Arabisasi” yang lebih intens. Sebaliknya, penyebaran Islam di Nusantara tidak pernah disebut sebagai futuh yang disertai kekuatan militer Muslim dari luar (Azyumardi 1999: xvi). Yang ada adalah Islam di kawasan ini justru melibatkan proses budaya seperti perdagangan, perkawinan dan semacamnya. Buku yang ada di tangan pembaca ini menggambarkan beberapa corak interaksi damai Islam dengan pemeluknya di Indonesia. Buku ini dapat hadir melibatkan banyak pihak. Oleh karena itu, sepantasnya kami menghaturkan terima kasih terutama kepada para penulis. Terima kasih pula kepada saudara Fahmi Ichwan yang memberi sentuhan terakhir pada perwajahan buku ini. Akhirnya, kepada pembaca kami serahkan sepenuhnya untuk menilai karya kecil ini.

Link Download: https://goo.gl/dTR99S

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *